Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hilangka Rasa Jijik di Dalam Rumah Tangga


Hilangkanlah rasa jijik-jijikan di dalam rumah tangga dan mulailah membangun suasana romantis dari hal-hal yang dianggap sepele sekalipun. Contohilah teladan kita semua, sosok manusia mulia, sang pecinta sejati nan romantis dalam lingkungan rumah tangganya, yakni Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

.

Kebanyakan pernikahan, hanya terasa "manis" di awalnya saja. Tatkala isteri telah melahirkan, tubuhnyapun tak seindah dulu lagi, tanggungan nafkah pun bertambah, dan biasanya cinta dalam rumah tangga akan mulai memudar pada fase ini. Akhirnya, hubungan rumah tangga semakin tidak harmonis, cek-cok dan pertengkaranpun mulai sering terjadi, tak sedikit yang malah berpisah setelah itu.

.

Selain karena hal-hal tadi, ini juga biasa disebabkan karena tidak adanya suasana romantis yang senantiasa dibangun dalam rumah tangga, meskipun itu hanya hal-hal kecil atau sepele sekalipun.

.

Wahai para suami, ingatlah bahwa hal-hal yang mungkin sepele dimata kita, bisa jadi sangat berkesan dan romantis bagi sang istri. Sebagaimana beberapa contoh sederhana yang dilakukan Rasulullah shallallahu lalaihi wa sallam.

.

Diantaranya adalah, saling memberi hadiah, minum di gelas yang sama, makan sepiring berdua, banyak menghabiskan waktu berdua, atau minimal mencium kening istri sebelum berangkat kerja. Ini semua adalah sunnah yang telah Rasulullah ajarkan.

.

Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, beliau berkata "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika hendak keluar, beliau mencium istrinya kemudian keluar menunaikan shalat tanpa berwudhu dahulu"

(HR. Ahmad)

.

Kemudian keponakannya bertanya, wahai bibiku, apakah istri yang engkau maksud adalah dirimu? Wajah Aisyah pun memerah, mengingat masa-masa indah bersama Rasulullah shallalahu 'alaihi wasallam.

.

Semoga yang singkat ini bermanfaat.

_________

Post a Comment for "Hilangka Rasa Jijik di Dalam Rumah Tangga"