Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Masya Allah, ada Misteri Tali Pusar Yang Harus Kita Tahu


https://aimihijrah.blogspot.com - Bismillahirrohman nirrohim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Siapa yang kalau masuk angin udelnya atau pusarnya dikasih minyak angin atau kalau takut mabuk kendaraan pusarnya di tempelin lakban atau koyok, secara medis itu kurang tepat ya, tapi memang cara-cara itu jadi manjur kalau kita melakukannya dengan penuh keyakinan dan beberapa pengalaman orang juga banyak yang berhasil tapi juga ada yang gagal yang jelas pusar ini masih banyak misteri yang masih perlu juga untuk dipelajari, salah satunya pusar disebut sebagai sahabat ahli bedah, karena jika dokter hanya ingin melakukan pembedahan minimal, misalnya untuk melihat apa yang terjadi dalam usus, maka dokter bedah tidak perlu melakukan sayatan di bagian lain, hanya dengan membuat sayatan kecil di pusar dan memasukkan laparoskop yaitu Sebuah alat yang berbentuk seperti teleskop dengan kamera dan cahaya di ujungnya, selanjutnya bagi yang sudah berkeluarga, pusar adalah zona sensitif wanita, hehe cukup di sini aja pembahasannya ya, selebihnya cari sendiri, hehe

Ketika masih dalam kandungan tali pusar ini sangat penting peranannya untuk si bayi, dia berfungsi untuk menyalurkan makanan dan oksigen dari ibunya, maka ga heran kalau tradisi-tradisi orang indonesia sangat memuliakan tali pusar sebagai saudaranya si bayi yang baru lahir, ada yang menyimpannya sebagai jimat, ada pula yang menguburkannya, hal ini sejalan dengan keterangan dari imam Ibnu Hajar Al asqalani dalam kitabnya Fathul Baari, "para pengikut mazhab kami (Syafi'iyah) menganggap bahwa menguburkan (kuku, rambut) merupakan sunnah karena benda-benda tersebut merupakan bagian dari Manusia."

Imam Ibnu Hajar Al asqalani juga menukil sebuah Atsar yang berasal dari sahabat Ibnu Umar bahwasanya sahabat Ibnu Umar menguburkan rambut dan kukunya setelah dipotong karena ditakutkan berpotensi disalahgunakan oleh para tukang sihir, akan tetapi ingat ya, jangan sampai kita memiliki keyakinan atau kurafat yang tidak pernah dicontohkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam seperti misalnya: memberi lampu pada tali pusar, menguburnya dengan barang-barang-barang tertentu, menggantungnya di rumah terus dijadikan jimat dan lain-lain karena Allah pernah berfirman "Dan apabila dikatakan kepada mereka: Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah. mereka menjawab: tidak, tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami, Apakah mereka akan mengikuti juga walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun dan tidak mendapatkan petunjuk." (Q.S. Al-baqarah: 170)

Melakukannya sih mungkin masih boleh-boleh aja ya kalau hanya untuk menghormati tradisi orang tua, Tapi yang dilarang itu adalah meyakini kalau tidak melakukannya akan terjadi sesuatu yang mistis, diganggu setan atau segala macam, tradisi itu ternyata nggak hanya ada di Indonesia aja, Mesir, Lebanon dan Suriah juga melakukan tradisi itu, penduduk desa di Lebanon meyakini plasenta memiliki kekuatan khusus, mereka tidak memotongnya hingga 12 jam Setelah kelahiran, ini agar bayi tidak mengalami kondisi lemah, Apa yang dilakukan oleh orang-orang libanon itu sejalan dengan sebuah hasil penelitian baru dari University of South Florida yang menunjukkan bahwa tidak terburu-buru untuk memotong tali pusar segera setelah lahir memungkinkan lebih banyak sel-sel batang makanan yang diperlukan tertransfer dari ibu ke bayi, di barat biasanya tali pusar bayi dipotong antara 30 detik sampai 1 menit setelah lahir, tetapi kemudian diketahui bahwa dengan menunda memotong tali pusar ada manfaat yang penting yaitu anak menjadi terlindungi dari banyak penyakit, seperti anemia, penyakit pernapasan, paru-paru, penyakit otak.

ya akhir-akhir ini biasa kita sebut dengan sel punca atau stem Cell mungkin sudah banyak yang tahu ya Karena udah banyak juga Penelitian yang dilakukan tapi kita ulas sedikit ya buat yang belum tahu kita pakai bahasa yang sederhana aja ya, kita rangkum dari klikdokter.com jadi stem Cell atau sel punca adalah sel induk yang mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel, sel ini merupakan satu-satunya dalam darah yang mampu meregenerasi di tipe Baru, stemcell ini ada dalam diri manusia yang sudah diberikan oleh Allah dari lahir untuk mengobati dirinya sendiri ada empat macam sel menurut asalnya.

1. Sel punca yang diambil langsung dari embrio yang berusia 3 sampai 5 hari setelah sel telur wanita dibuahi oleh sperma pria, tapi kalau yang ini kan nggak etis ya, kecuali memang untuk kebutuhan donor,

2. stemcell yang bisa diambil dari sumsum tulang, ini bisa diambil Walaupun orangnya sudah dewasa.

3. Stemcell modifikasi ini biar dokter aja yang jelasin ya agak ribet

4. Stem Cell terkandung dalam cairan ketuban dan tali pusar ketika bayi dilahirkan.

Beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan terapi sel punca ini meliputi kelumpuhan sel saraf tulang belakang, diabetes, Parkinson, alzheimer, gagal jantung, stroke, kebutaan, patah tulang yang tidak tersambung, luka bakar luas, kanker, pengapuran sendi tulang dan penyakit autoimun atau penyakit bawaan, nah penyakit-penyakit ini berarti diciptakan oleh Allah tetapi manusia itu sendiri juga telah dibekali obatnya langsung dari Allah juga, jadi kalau punya anak, jangan langsung dibuang tali pusarnya ya karena ini bisa menjadi obat di masa depan dan bahkan bisa disuntikan kepada ibunya kalau ibunya sakit di kemudian hari atau anaknya, saudara kandung, bahkan ayahnya juga, tetapi masalahnya tali pusar itu harus disimpan di laboratorium pada suhu -196 Derajat Celcius dalam tangki nitrogen cair agar tidak rusak dan biaya bank penyimpanannya ini juga tidak murah, di laboratorium prostan biaya menyimpan darah tali pusar sebesar 12,5jt rupiah, itu baru biaya tahun pertama Kemudian untuk biaya penyimpanannya setiap tahun sebesar 1,7jt rupiah.

Sebagai umat Islam Sebenarnya ada cara mudah untuk mengaktivasi stem Cell dalam diri kita tapi ini harus pakai pendekatan tasawuf ya bagi yang kurang setuju bisa skip aja sampai di sini karena penjelasan ini akan bersinggungan dengan Nur Muhammad ya kita tahu kalau ini jadi perdebatan para ulama tentang kualitas hadis maupun bentuk tafsirnya kita di sini juga bukan dalam rangka membenarkan atau menyalahkan suatu pihak tertentu jadi bagi yang suka kajian tasawuf boleh lanjut, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan, bagi yang belum tahu itu apa Nur Muhammad silakan dicari tahu sendiri ya karena ini butuh penjelasan yang panjang dan pemahaman yang berat.

Mengutip penjelasan dari dokter Aisyah Dahlan jadi Nur Muhammad itu kita Artikan sebagai sel induk atau energi terbesar yang ada dalam tiap diri manusia seperti yang dijelaskan sebelumnya sel induk bisa memperbaharui dan meregenerasi dirinya sendiri melalui pembelahan sel di sepanjang hidup seseorang, nah jika kita tidak punya tali pusar yang disimpan di laboratorium yang mahal itu cara mengaktivasi Stem Cell yang mudah ialah hanya dengan bersholawat, sholawat diyakini mampu untuk mengaktivasi sel induk agar berpancar ke seluruh tubuh, memancarkan energi supranatural yang bisa mempengaruhi kekuatan dan kepandaian manusia kemudian badan bioplasma kita akan keluar untuk berjumpa dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, maka dari itu ketika kita menjenguk orang sakit kita dianjurkan untuk membaca sholawat, ketika akan berdoa Kita juga selalu bershalawat, ketika pembukaan ceramah dan segala macam aktivitas yang baik kita selalu dianjurkan untuk bersholawat dengan bersholawat stem cell ini akan mencari titik yang sakit Melalui urat saraf dan akan menyembuhkan penyakitnya sendiri, ketika akan belajar dan kita bersholawat maka stem Cell yang teraktivasi ini akan memancarkan kekuatan pada saraf otak untuk menangkap pemahaman dan menajamkan ingatannya tapi karena letak dari Nur Muhammad ini rahasia maka dibutuhkan bersholawat yang berulang-ulang membacanya semakin banyak membaca maka akan semakin cepat sholawat itu untuk menemukan sel induk dan mengaktivasinya.

Selain itu bersholawat juga diharapkan menjadi sebab mendapatkan syafaat ketika hari kiamat yaitu ketika kita akan melewati jembatan shirotol mustaqim dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam akan memberikan syafaat kepada umat yang dikenalinya karena sholawatnya Kepada beliau Shallallahu Alaihi Wasallam setiap orang yang bershalawat Rasulullah bisa mengenalinya karena sebelumnya Ketika kita bersholawat badan bioplasma kita telah bertemu dengan beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam, banyak versi bacaan sholawat waktu maupun tempat yang bisa kita gunakan, seperti misalnya ketika menyebut nama atau mendengar nama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam disebut sampai dengan ketika kita mendengar adzan kita disunahkan membaca shalawat yang nantinya diharapkan kita akan mendapatkan syafaat dari beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam Dari sini kita tahu ya kalau Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam itu sesungguhnya tidak membutuhkan doa ataupun sholawat kita tapi sesungguhnya kita lah yang membutuhkan karena Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam itu sudah diampuni dosa-dosanya begitu juga dengan shalat Allah tidak merasa kekurangan sedikitpun jika kita tidak shalat justru Kitalah yang membutuhkan salat ketika salat Jumat kita pasti sering mendengar ayat ini kan: innalloha wamalaa ikatahu yusholluna ala Ya ayyuhalladzina amanu artinya sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Ayat ini membuktikan secara jelas kalau kita memang diperintahkan untuk senantiasa bersholawat, wallahualam bisshawab

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

1 comment for "Masya Allah, ada Misteri Tali Pusar Yang Harus Kita Tahu"